Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat mengintensifkan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban jelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Kali ini pemeriksaan hewan kurban dilakukan di Jalan Meruya Ilir, RT 05/01, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk.

"Di lapak ini total sudah 111 hewan kurban yang kami periksa"

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat, Novy C Palit mengatakan, pemeriksaan dilakukan guna mencegah penyakit yang dapat menyerang hewan-hewan kurban seperti antraks, serta penyakit mulut dan Kuku (PMK).

"Dalam pemeriksaan hari ini, kami juga turut melibatkan petugas dari tim Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan Dinas KPKP DKI Jakarta," ujarnya, Selasa (27/5). 

Novy menjelaskan, pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil darah hewan menggunakan metode preparat. Selain itu, juga dilakukan pengambilan sampel tanah di lokasi penjualan atau penampungan hewan kurban untuk diuji laboratorium. 

Meski pengujian masih berjalan, Novy memastikan, hingga saat ini belum ditemukan indikasi penyakit antraks atau yang lainnya pada tempat penjualan hewan kurban di Jakarta Barat.

"Di lapak ini total sudah 111 hewan kurban yang kami periksa , baik sapi maupun kambing. Seluruh sampel yang kita kumpulkan hari ini akan keluar hasil uji laboratoriumnya besok secara serentak," bebernya. 

Sementara itu, pemilik lapak hewan kurban Putra Jakarta Farm, Syaiful Anwar menyambut baik dengan adanya pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan Suku Dinas KPKP Jakarta Barat.

Menurutnya, pemeriksaan tersebut sangat baik untuk memastikan hewan yang dijual layak dan sudah memenuhi standar untuk dikurbankan. 

"Alhamdulillah, semua hewan yang diperiksa sehat karena kami di sini juga sudah mempunyai surat pemeriksaan sebelumnya dari daerah asal. Hewan kurban yang saya jual juga sudah disuntik vaksin serta diberikan vitamin," tandasnya.